Kamis, 19 November 2020

Syafaat Ayub

Ayub 42:10
Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.

Selama Ayub diuji, sahabat Ayub menuduhkan yang salah tentang Ayub. Namun Ayub tetap mendoakan dan keadaan Ayub dipulihkan. Tentang Ayub yang mendoakan sahabat-sahabatnya ini mengingatkan akan salah satu bentuk kemurahan hati seorang Ayub yang berbesar hati untuk mendoakan sahabat-sahabatnya.

Kemurahan ini salah satu dari buah Roh yang tertulis di Galatia 5:22-23. Kemurahan berasal dari kata Yunani χρηστοτης - KHRÊSTOTÊS. King James Version menerjemahkannya dengan "kindness; good; dan gentleness" (kebaikan, baik, dan kelemahlembutan)

KHRÊSTOTÊS ini memiliki kata dasar χρηστος –khrêstos yang berarti kata kata kerja yang bersifat berguna, menguntungkan. Ayat-ayat yang menggunakan krestos ini antara lain
Roma 2:4 LAI TB, Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud (kemurahan) Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
Efesus 4:32 LAI TB, Tetapi hendaklah kamu (ramah) seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Kemurahan ini berarti
1. Sikap Allah terhadap manusia, penuh kasih sayang, Dia suka berbuat baik, memberikan yang baik pada manusia (Mazmur 23)
2. Charity (sosial) Matius 5:7. Tuhan pada manusia, manusia ke sesama
3. Suka memberi dan tidak pelit (generous = dermawan) 2 Korintus 9:13

Rabu, 18 November 2020

Dari Kata Orang

Ayub 42:5
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.

Ayub menjadi semakin kuat ketekunan imannya karena
Melihat menyaksikan sendiri suatu kejadian yang membuat iman percaya semakin bertambah.
Bahas tentang Tomas Yohanes 20:24
Sejarah mencatat Tomas adalah murid Yesus yang menyebarkan injil ke tempat yang paling jauh. Tomas yang mencucukkan jarinya atas bekas luka Yesus menjadi percaya bahwa Kristus telah bangkit dari kubur. Dan dia menghidupi amanat agung yang Yesus sampaikan sebelum naik ke surga.

Ada persamaan yang dialami oleh Ayub dan Tomas setelah dengan mata kepala mreka sendiri, mereka menyaksikan Tuhan. Yaitu pembalikan keadaan. Ayub keadaannya kembali. Juga Tomas yang menjadi semakin menyala-nyala dalam penyebaran injil.

Melihat dengan mata kepala sendiri menjadi vital karena perjumpaan pribadi ini membawa sebuah pembalikan keadaan pada pribadi. Perjumpaan pribadi ini jauh lebih kuat daripada mendengar kesaksian dari orang lain.

Kis 22:14-15
14 Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.
15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.

ketika sudah melihat dan mendengar pribadiNya kita wajib menjadi saksi

Berbahagia

Mazmur 1:1-3
1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Berbahagialah yang berasal dari kata Ibrani 'ASH'REY dalam kebanyakan terjemahan bahasa Inggris (termasuk KJV dan NIV) diterjemahkan dengan "Blessed" hal ini memang tidak salah, tetapi kalangan Yahudi lebih memilih kata "Bahagia/ Happy/ Joy" bahkan merupakan ungkapan/ ekspresi: kebahagiaan/ keriangan --> "bliss/ cheerfulness." Terjemahan Young's Literal Translation dan New Living Translation menerjemahkannya dengan happiness dan joy. 

Para penafsir Yahudi memandang ungkapan "ASH'REY" dari orang-orang benar ini merupakan suatu keadaan dan ekspresi seperti yang digambarkan dalam Mazmur 1:3: "Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air." Maka dari itu "pohon" menjadi simbol bagi suku Asyer (salah satu suku Israel).

Pada jaman itu, mampu melahirkan anak merupakan kehormatan yang tak tertandingi sebagai seorang istri. Ketika Rahel tidak segera dapat melahirkan anak bagi Yakub , ia menjadi cemburu kepada Lea telah melahirkan Ruben, Simeon, Lewi, dan Yehuda. Kemudian Rahel menyerahkan Bilha, budak perempuannya, untuk melahirkan baginya anak dari Yakub , yaitu: Dan dan Naftali. Karena Lea mengira bahwa ia tidak akan melahirkan lagi, Lea menyerahkan Zilpa untuk melahirkan anak baginya dari Yakub , yang pertama adalah Gad dan kemudian Asyer. Dengan kelahiran anak laki-laki Yakub dari Zilpa ini, Lea sangat berbahagia karena posisinya sebagai istri pertama semakin terotorisasi dan aman.

Kebahagiaan yang didapat karena tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan tidak duduk di kumpulan pencemooh, sebaliknya yaitu kesukaannya adalah Taurat Tuhan dan merenungkannya siang dan malam bahagianya sama dengan Lea yang melahirkan anak bagi Yakub supaya ia menjadi istri kesukaan.

Senin, 16 November 2020

Tertawa

Mazmur 2:4
Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka.

Tuhan yang kita kenal dengan keagungan dan kemegahanNya juga menunjukkan ekpresi tertawa ketika mengolok-olok musuhNya. Tertawa sendiri dipisahkan menjadi 4 bagian menurut maksudnya yang positif atau negatif.

1. Joy Master (membuat bahagia), tawa positif
2. Life Mocker (menghina, mengejek, mengolok-olok), tawa negatif
3. Joke Maker (lelucon), tawa bisa positif bisa negatif
4. Fun Meister (bersenang-senang), bisa positif bisa negatif

Kita bisa melihat dari kisah Abraham dan Sara yang keduanya didapati tertawa terhadap janji Tuhan bahwa mereka akan diberikan keturunan. Namun ternyata ada tawa yang dikenanNya dan tidak. Abraham dalam Kej 17:17 tertunduk kemudia tertawa sembari bertanya dalam hati akankah dia dalam umur nya yang sudah tua akan mendapati seorang anak. Dan dalam Kej 18:12 Sara tertawa juga dalam hati apakah dia akan berahi pada umurnya yang sudah tua?

Tawa kedua orang ini sangat berbeda karena Abraham tertawa karena sukacita, sedangkan Sara tertawa mengejek. Kepada Sara, Tuhan menegur karena ketidakpercayaannya akan melahirkan sebuah keturunan. Dan ketika anaknya yang bernama Ishak lahir, arti nama Ishak sendiri adalah tertawa.

Jika digolongkan menurut maksud tadi, tertawa Abraham masuk ke Joy Master. Sedangkan Sara Life Mocker. Tertawalah karena sukacita besar yaitu Tuhan sendiri yang telah turun ke dunia sebagai manusia yang tidak berdosa namun mati ganti kita untuk menebus dosa kita.

Lesu Karena Mengeluh

Mazmur 6:6-7
6 Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku.
7 Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku.

Pasal ini membicarakan tentang kengerian kematian (Ibrani מָוֶת - MAVET, death; death by violence (as a penalty) ; state of death, place of death) yang merujuk kepada "dunia orang mati" (Ibrani שְׁאוֹל - SYE'OL) apabila Daud tidak mendapatkan pengampunan. MAVET atau SYE'OL suatu tempat kengerian yaitu tempat kematian orang-orang jahat.

Daud memohon-mohon agar SYE'OL itu jangan menjadi miliknya, dan olehnya Daud berkata "janganlah menghukum aku dalam murka-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu," (ayat 2). Dan dari ayat 2 ini Daud memberikan kalimat persuatif kepada Allah pada ayat 6 bahwa kalau ia dihukum dan berada di dalam dunia orang mati (SYE'OL) ia tidak akan dapat lagi memberikan pengucapan syukur dan peringatan akan kebaikan Allah yang sebelum-sebelunya pernah ia terima.

Yang Daud inginkan adalah pertobatan penuh supaya Tuhan menyelamatkan dia dari dunia orang mati yang ditimbulkan krn kesalahan dan dosanya. Yang terjadi ketika Daud pergi ke dunia orang mati adalah Daud tidak dapat lagi menyembah Allah.

Perikop ini mengingatkan tentang Lukas 16:19-31 yang berjudul Orang kaya dan Lazarus yang miskin. Yang keduanya mati, namun Lazarus pergi ke pangkuan Abraham sedangkan orang kaya masuk ke dunia orang mati. Karena orang kaya ini telah menikmati segala yang enak di dunia, sedangkan Lazarus tidak. Dunia menawarkan hal yang membuat daging kita disukakan. Padahal dalam Yakobus 4:4 dikatakan "persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah".

Jangan seperti orang kaya yang menyesal setelah dia masuk ke dunia orang mati yang penuh ratap tangis dan kertak gigi. Namun jadilah seperti Daud yang lesu karena mengeluh untuk mendapat pengampunan dan keselamatan dari Tuhan supaya tidak ke dunia orang mati.